Thursday, May 26, 2005

Nudis

kadang gue ingin menikmati kebebasan bertelanjang diri tanpa khawatir dengan tatapan aneh atau iseng siapapun. berada di suatu pulau yang penghuninya bebas mengeksplorasi tubuhnya sendiri tanpa merasa aneh dengan konsep telanjang. dan rasa ini kadang gue nikmati kalau gue keluar kota. nginap di hotel sendirian. dan gue bisa melakukan apapun tanpa harus sungkan diganggu atau diusilin orang iseng.

kebebasan bertelanjang itu juga sempat gue nikmati saat nginap di padepokan gandhi ashram, candidasa pekan kemarin. bukan karena padepokan ini sendiri yang memang mengajarkan warganya hal-hal yang agak diluar kebiasaan. tentu menutupi aurat juga menjadi aturan kesopanan yang diajarkan disini. meski tak ketat. bali sendiri sempat punya konvensi yang membiarkan perempuan-perempuannya bertelanjang dada. sebelum digerus perubahan jaman yang kadang terasa aneh. tapi sampai sekarang gue masih bisa merasa agak nyaman tentang konvensi yang justru yang tak pernah meributkan soal berpakaian disini.

tiga malam di candi dasa. menikmati debur ombak yang tak pernah jemu. menginap disalah satu bale-nya sendirian. gue bisa menikmati kebebasan itu. meski awalnya agak ragu. bale ini di setting sedemikian rupa. dengan kamar mandi yang membiarkan banyak ruang terbuka di sana sini. salah satu kaca jendelanya yang tak bertirai sempat gue tutup dengan kain seadanya. sebelum gue bisa dengan nyaman merasa bahwa gak akan ada orang yang iseng mengintip kebebasan sesaat yang jarang gue temui ini.

Tuesday, May 17, 2005

Wicker Park

do not ever trust america!

kalimat ini semakin gue yakini kebenarannya setelah nonton wicker park. film terakhir ini emang gak ada hubungannya dengan heroisme amerika seperti yang sering digambarkan dalam film-filmnya arnold atau stallone. tapi secara gak langsung wicker park semakin memberi kesadaran bahwa hollywood memang memberi peran besar bagi manusia bodoh untuk terus bermimpi indah. Keep dreaming man! Karena jagoan pada akhirnya akan menang. Dan kebaikan pada akhirnya (hanya) akan berpihak pada si cantik dan si tampan. lha, emang apa sih isi filmya sampe gue begitu senewen?

begini, sebenarnya waktu pertama kali diluncurkan di indonesia (jakarta lebih tepatnya), gue udah gak minat nonton film ini. gue tau ini film saduran dari film perancis l'appartement yang dimainkan dengan sangat cemerlang oleh monica belucci dan vincent cassel, pasutri yang sering banget kerja bareng untuk film-film mereka. waktu nonton versi aslinya (thanks to ucu yang udah minjemin dvd-nya), gue miris abis. ini beda banget dengan film-film mainstream (hoolywood) yang selalu happy ending.

lalu, saat kemarin petang gue singgah di menteng dan sengaja mendamparkan diri di surga lautan dvd bajakan, tersentuhlah wicker park yang sempat bikin penasaran (lebih pada josh harnett-nya yang sempet bikin gue ser-seran waktu main di pearl harbor). Langsung gue pantengin abis permainan harnett dan diane kruger tengah malam menjelang dini hari itu.

dari awal gue udah meyakinkan diri untuk tidak membandingkan gaya mereka dengan belucci-cassel. karena pasti kebanting abis. pada beberapa scene mereka memang setia pada saduran aslinya. meski banyak juga improvisasi. soal nama tokoh max yang berganti jadi matthew yang hobi foto dan jadi juru rekam dengan video yang lebih canggih, misalnya. atau lisa yang penari padahal di l'apprtment dia seorang pemain teater. komunikasi juga lebih canggih karena udah pake hp dan suara perekam (hari gini cing!). tapi soulmate antara mattew dan lisa gak gue dapetin pada permainan harnett dan kruger ini. satu-satunya yang mengobati kekecewaan gue pada film ini justru pada karakter alex yang dimainin dengan ok oleh rose byrne (di l'appartment tokoh ini bernama alice, juga diperankan dengan cemerlang oleh romane bohringer).

dan, kekecewaan gue semakin mendapat tempatnya pada ending film ini yang diubah total. di versi aslinya gak ada tuh cerita matt akhirnya ketemu lisa dengan latar belakang lagu cold play yang mendayu-dayu. bah!

yang ada, lisa dibakar di apartemennya oleh daniel, pacar gelapnya yang cemburu sama dia. lalu max malah jatuh ke pelukan alice yang jelas-jelas telah melakukan tipu daya untuk menghancurkan hubungan kasih matt/max dengan lisa. dan matt selamanya tak pernah bertemu lisa saudara-saudara! termasuk gelapnya jawaban atas meghilangnya lisa selama ini.

Huhu.. gue sempet nangis kering airmata nonton ini. Sarkastik! Hidup memang kejam dan gak selamanya yang happy ending. Dan film-film kayak gini biasanya cuma bisa didapetin di luar produksi hollywood. disinilah baru terasa jasa besar jakarta film festival atau kegiatan-kegiatan yang sejenis dalam membuka mata penonton untuk kehadiran film-film alternatif disini (meski baisanya gue juga lebih memburu film-film yang gratisan waktu mereka bikin hajatan).

Dan dengan tiba-tiba pikiran gue pada film-film hollywood melayang kemana-mana. bisa diitung sebelah jari deh film-film hollywood yang mau ambil resiko bikin cerita yang gak populer. akhir ceritanya pasti bisa ditebak. bahkan untuk film berkualitas macam eternal sunshine of the spotleess mind aja tetap mengecewakan endingnya. (kenapa juga clementin mau balik sama joel padahal dia udah ikut terapi menghapus memori apapun yang berkaitan dengan joel?).

trus, soal fahrenheit 911 yang sempet bikin decak kagum banyak orang itu. ternyata malah jadi cibiran besar bagi banyak warga besar amerika sendiri. dibuat berjenis-jenis film tandingan fahrenheit yang berusaha memukul telak michael moore (hiks, gue gak sengaja ngedapetin fahrenhype 911 karena salah comot dan ternyata versi tandingan fahrenheit 911). rasa-rasanya mereka emang dengan sengaja menciptakan hidup nyaman di "the dream land" dan ini mengingatkan gue pada dunia stanford's wifes yang endingnya juga garing abis.

lantas, tiba-tiba juga gue inget omongan temen gue waktu heboh soal theo toemion di jis (hehe.. gak ada hubungannya ya?). waktu itu dia bilang, gue sih percaya sama media (tentang) amerika paling gede cuma 75% aja. nah...

Thursday, May 12, 2005

Iman

apakah sebenarnya iman itu?
sekedar percaya bahwa tuhan itu ada dan mengingatnya selalu dalam setiap denyut nadi kita?
rajin melakukan ritual-ritual ibadah untuk memujanya?

gue percaya tuhan itu ada.
meski tak selalu mengingatnya.

gue selalu mengingatnya.
meski juga kadang merasa tak percaya (aneh! tiba-tiba gue merasa bergetar saat menulis ini)

gue mengingatnya meski tak rajin menyembahnya.

apakah sebenarnya iman itu?

Sembelit

belakangan ini gue semakin susah BAB.
kenapa yah?
kurang makan sayur, buah, dan makanan berserat lainnya.
itu pasti kata dokter.
trus, kalo emang susah nemuinnya gimana dong...?!

Tulang Nyangkut

waktu kecil gue pernah baca buku cerita terjemahan (salah satu karyanya andersen? mungkin ya, mungkin juga gak. lupa!) soal tamu yang ketulangan duri ikan. samar-samar gue inget cerita itu.

tersebutlah laki-laki (sebut aja si om) yang bertamu di rumah mrs. brown (lagi-lagi nama ini asli fiktif). ia di jamu masakan ikan oleh nyonya rumah. saat makan malam itulah si om tersedak tulang ikan lalu diam tak bergerak.

mrs. brown takut bukan kepalang dan mengira si om mati. ia panik. segera diangkatnya tubuh si om yang diam tak bergerak dan menggeletakkanya di salah satu pekarangan tetangganya.

tak berapa lama ada tetangga mrs. brown yang membawa om yang tergeletak itu masuk ke dalam rumahnya. ia tahu, orang ini belum mati. ditepuk-tepuknya pundak si om dan dia masih diam. kali lain atas saran istrinya di pukulnya dengan keras pundak om yang malang ini. ajaib. sekejap om ini muntah dan ia tersadar.

berceritalah si om bahwa ia baru saja makan ikan dan durinya nyangkut di tenggorokan. ia berterima kasih pada tetangga mrs brown ini karena telah menyelamatkan nyawanya.

cerita yang sederhana. tapi gue inget waktu itu gue sempat berfikir, apa rasanya ya ketulangan? emangnya beneran sakit? soalnya gue sejak kecil terkenal jago makan tulang. kalo gue lagi makan ikan atau ayam jangan harap kucing sebelah gue bakal kebagian.

tapi siang ini gue kena tulahnya. saat lagi asik-asiknya menikmati pindang kepala patin tiba-tiba gue trsedak. sepotong tulang nyangkut di tenggorokan. sakitnya minta ampun. dan gue panik bukan main. temen gue sempat menyarankan untuk menelan segenggam nasi tanpa dikunyah biar tulang itu ikut tertelan. tak berhasil. tenngorokan gue maikn nyeri.

temen gue yang lain menyarankan untuk kumur-kumur dengan muka tengadah agar air masuk ke tenggorokan. gue sempat mau muntah waktu ngelakuin ini. bener aja. segera gue muntah dan samar-samar gue merasa selarik duri ikan turut keluar. alhamdulillah...

meski tenggorokan gue masih terasa sakit kalau menelan. kapok makan ikan? no way...!!!

Wednesday, May 11, 2005

Kingdom of Heaven

mumpung masih anget dalam ingatan.
kami baru aja nonton film kolosal ini.
disebut kami tentu saja bukan hanya gue sorangan.
siapa-siapa mereka, rasanya gak penting dijabarin disini.
yang jelas gue dibayarin. ini jelas anugerah. meski tak besar tapi patut disyukuri.

cerita berikut sebenarnya lebih untuk arsip gue sendiri. karena gue suka hilang ingatan terhadap hal-hal yang detil.

film ini disutradarai (eh kenapa juga disebut sutradara ya? kesannya feminim gitu lho...) ridley scott yang pernah bikin gladiator. spesialis film heroik gitu lho... gue tau ini juga karena baru aja browsing di internet. cinematografinya dahsyat. orang sering bilang belum ada yang ngalahin lord of the ring (LOTR). sampe leila chudori menjulukinya sebagai film terdahsyat di abad ini. tapi gue kok gak begitu terkesan dengan film yang disebut terakhir ini ya? dan menurut gue orang-orang itu (termasuk leila) terlalu berlebihan. ada banyak lah film dahsyat dan spektakuler di abad ini. kingdom of heaven buat gue bisa jadi salah satunya.

eh, hero-nya zhang yimou juga dahsyat kok. filosofinya ok, permainan warnanya cantik. scene-scene-nya juga dahsyat. apalagi saat hujan panah di padepokan kaligrafinya broken sword (?).

memangnya apa sih ukuran film disebut dahsyat atau spektakuler? (ups, sebenarnya gue telah mensinonimkan dua kata yang berbeda. ok, let we put the last one). karena budgetnya yang sampe trilyunan? kecanggihan teknologi dan animasinya (yang juga akan berakibat pada hal yang pertama)? atau sekedar kreatifitas seseorang dalam mengambil gambar?
pertanyaan gue mungkin gak mutu gini. sama gak mutunya karena gue gak tau persis perbandingan budget film-film yang masuk kategori spektakuler itu (does anyone will help me?).

yang jelas (lagi, ini sekedar catatan penting untuk arsip gue pribadi), film ini dibintangi orlando bloom, cowok manis yang main di lord of the ring jadi legolas yang kiut itu (spesialis knight manis yang lembut rupanya doi. lihat juga misalnya aktingnya untuk troy. meski untuk kingdom ini doi penampilannya lebih maccho dengan brewok gak keurus itu, tetep aja dia keliatan cowok yang melo). dan gue (seperti biasanya) sempet kepincut sama tokoh ini waktu di LOTR meski stt... doi sempet diisukan gay lho... semua ini lagi-lagi ya gue dapet setelah browsing sana-sini (terpujilah google!)

lalu siapa eva green? si sybilla yang misterius itu?
gak banyak yang bisa didapet dari profil cewek ini. kecuali dia pernah maen di dreamer yang gila banget (gue gak nyangka melihat perubahan tampilannya untuk peran sybilla yang kelihatan dewasa banget). doi terbilang masih muda tapi film emang mampu merubah wajah orang jadi siapapun atau apapun.

Tuesday, May 10, 2005

Aku dan Peterpan

selamatkan indonesia dari peterpan...!!! teriak temen gue waktu lagu "ada apa dengan mu" bisa dengan mudahnya masuk ke telinga kita. mulai dari loby hotel sampe warung kopi di pinggir stasiun. ponakan gue yang baru berumur dua taun dan baru belajar ngomong pun hafal lagu ini. toh gue ikut menikmati semua kegilaan ini. beli dua kasetnya di toko resmi dan rela rugi 10 ribu untuk bayar nada sambung lagu "aku dan bintang" di ponsel gue. sempet tersirep sama penampakan ariel, meski gue tau doi gak bakalan level sama gue. berondong abis bouw... dan temen-temen gue bilang, "ih, diakan laki orang...?!"

so, what gitu lho...?! masak gara-gara dah merit trus gak boleh jadi idaman eh idola. nabi muhammad aja laki orang. dan kita menjadikannya idola. sebenarnya bukan idola juga sih (untuk ariel maksudnya bukan untuk nabi muhammad) gue pasti terpengaruh jualan yang blow-up abis sama media.

dulu juga sempet naksir berat dewa, mengoleksi kaset-kasetnya (sebelum album terakhir yang kontroversial itu. bukan karena pengen sok ngebela fpi dan organisasi turunannya. lebih karena format lagu-lagu dewa yang semakin gak jelas. segala laskar cinta lah dibawa-bawa. gue udah mulai merasa dewa menuju kejatuhannya saat rilis album arjuna mencari cinta. sok puitis tapi gak jelas gitu lho...).

sheila on 7 waktu album pertama juga sempet naksir. tapi kesininya juga makin gak jelas. trus slank juga, meski awalnya karena sering numpang denger kaset-kaset adek gue yang slankers abis dan sempet nonton live shownya di depok. ternyata keren juga ya... tapi ya trus berlalu.

eh, sama kla juga ding. itu pun sebelum akhirnya dirubah format sama katon yang makin gak katon. tiba-tiba berubah jadi "banci" sejak ketemu ira dan kehilangan daya magisnya dalam membuat syair yang dahsyat... wah, ngapain aja man selama ini..?!

lalu, ada apa dengan ariel? ya gak apa-apa juga. gue pengen banget bisa nonton live shownya. biar dibilang abg (angkatan babe gue?) yang gak inget umur. waktu di jambi kemarin, kesempatan itu nyaris aja gue dapet. konon katanya pula, mereka akan nginep di hotel yang sama tempat gue bermalam waktu itu. dan yang bikin tambah ngebet nonton waktu itu, menurut temen gue disana, tiketnya paling mahal paling 20 ribu. gak lebih bisa kurang malah. itu udah kelas vip lho. karena standar disana memang segituan, katanya...

tetapi... ada banyak hal yang memberatkan gue untuk nonton saat itu. pertama, tiket balik gue dah dibook. dan waktunya cuma beda 6 jam dengan kedatangan band ini ke hotel itu. ngenes banget gak seeh...?! namun begitu, sesungguhnya gue agak malu juga kalo ngakuin bahwasannya gue mundur pulang gara-gara nungguin peterpen. apa kata dunia persilatan tentang ini?

eh, dulunya sih gue sempet gak naksir pisan waktu mereka ngeluarin album pertama. ah, paling band "anak-anak" yang besoknya juga dah tenggelem. pun waktu mereka berhasil masuk muri karena rekornya main 48 jam non stop dibeberapa wilayah. biasalah cari sensasi... pikir gue waktu itu. tapi sejak virus "ada apa dengan mu" disebar dimana-mana, gue kepincut juga. lalu liat nongkrongannnya ariel, wah boleh juga ni anak. kreatif, low profile, n dewasa gitu lho kayaknya.. meski nyatanya ngehamilin anak orang ;-P wua...

dan di sore yang suntuk itu gue mampir ke disk tara. beli "bintang di surga" dan ngedengerin abis lagu-lagunya. gue suka syair-syairnya yang kadang gak jelas tapi menyiratkan pemberontakan. salah satu kalimat yang memberi inspirasi gue di album ini adalah saat ariel dengan suara seraknya teriak "aku menunggumu... mati dihadapanku..."

Friday, May 06, 2005

Nah ini Dia...!!!

Akhirnya! dan gue terlonjak gembira saat gue temuin URL (ini singkatan yang gue gak tau kepanjangannya apa. sumpah!) tentang fotografi. gue harus berterima kasih pada alexander louiciano (hm, agak susah nulisnya) yang meski gak gue kenal tapi berkenan mencantumkan web ini pada salah satu blognya di britzone. doi juga tanpa sungkan meng-add gue di friendsternya. meski, lagi-lagi, gue gak kenal (apalagi dia). thanks anyway.
(eh, gue juga punya blog di britzone lho.. jadi punya tiga blog euy.. meski miskin ide..;-p)

gue juga harus berterima kasih pada yang menemukan teknologi (klise banget kata-kata ini). gimana gak, kita dapat dengan mudahnya ngedapetin info yang dulu gak pernah kebayang gimana bisa masuk ke otak kita. asal kuat mata n kantong aja. syukur-syukur sih punya kantor sehingga kita bisa akses internet gratis. hiks, jadi inget jaman jadi mahasiswa dulu. siap antri di warnet yang menawarkan harga paling murah! meski gak semua orang juga merasa butuh perkembangan teknologi dan segala macem tetek bengek yang biasanya cuma konsumsi kalangan menengah atas aja.

oh yes, soal britzone ini gue temuin gak sengaja saat browsing tentang perpustakaan di google. yap, ini tadinya emang komunitas keanggotaan buat para pengguna british council library di s.widjojo. dulu sih termasuk kategori perpus yang lumayan canggih dan keren (meski gue gak pernah jadi anggota). tapi sejak dituker alih sama depdiknas gue gak tau lagi gimana kondisi kecanggihannya yang pernah kesohor itu. pun kenapa bisa dituker alih sama lembaga pemerintahan yang kadang gak jelas maintanance-nya itu.

balik ke soal fotografer.net itu, dilihat dari halaman mukanya sih, isinya lumayan okeh. sayangnya, sampe sekarang gue belum berhasil mengakses web itu lebih dalem. meski juga udah ngedaftar jadi anggota, tetap aja susah buka menu yang ada dibody web-nya. susah banget loginnya. selalu aja muncul warning: "Halaman tersebut hanya dapat dilihat oleh Member atau yang levelnya lebih tinggi". apa sih maksudnya...?! kapan keanggotaan gue diverifikasi...?!

Tuesday, May 03, 2005

Bulan Sepotong

mungkin gue emang lagi melo saat itu. mungkin juga gak.
tapi rasa-rasanya saat itu gue lagi sadar sesadar-sadarnya.

malam itu (wah.. lupa tanggal berapa euy. tapi belum lama banget kok!) gue liat bulan yang sepotong. bukan sepotong. tapi separo. bener-bener separo. persis kayak cake yang dibelah dua. sama gedenya. dan yang sepotong raib dicolong buto.

ini bukan kejadian ajaib sih. penampakan bulan emang ada siklusnya diwaktu-waktu tertentu. kadang penuh, terus separo, terus seperempat. sebelum kembali ke penuh lagi.
kadang juga cantik banget diliatnya. kadang juga pucat dan berkabut.
kadang kita peduli kalo dia ada. kadang lewat begitu aja.

semoga ini lagi-lagi bukan karena lagi melo ya.. tapi gue suka banget dengan momen bulan sepotong itu. sayang gak bisa dipotret...

My English is F**k!

kalo ada orang yang bego banget dalam berbahasa apalagi bahasa inggris yang udah jadi bahasanya dunia, itu ya gue.

hari gini masih sering males baca teks inggris karena harus buka-buka kamus untuk tau apa maksud si penulis.
masih suka minder abis kalo harus ngomong sama orang bule.
masih suka terbengong-bengong dan mikir lamaaaa banget kalo harus nulis dalam bahasa inggris. pun cuma buat cv.

bikin nyolot gak sehh... sementara ukuran sukses orang sekarang ini kan salah satunya diukur dengan kemampuannya berkomunikasi pake bahasa inggris.

trus, bisa apa gue, selain sok nginggris padahal kacau banget struktur bahasanya.
kursus? bukannya gak pernah. tapi bisa ditebak gak ada yang bikin gue joss abis!
gue pengen banget bisa cas cis cus ngomong inggris dengan luwesnya. ketemu banyak orang dan bukan cuma orang lokal doang gitu lho...

senior gue bilang, satu-satunya cara ya nyemplung langsung ke tempat orang itu punya bahasa. tapi gimana bisa, la wong untuk bisa pergi gratis syaratnya selalu toefl minimal 500.
jadi, duluan mana, telor ato ayam...?!

Monday, May 02, 2005

Bonjour...!!!

selamat pagi...
pagi yang gue maksud pastilah diatas jam sepuluh. karena bisa dihitung dengan jari sebelah tangan saja dalam sebulan berapa kali gue bisa bangun di pagi yang sesungguhnya.
so, do not ever make a deal under 10 am with me! kecuali besok dunia akan kiamat.

pernah juga sih gue bangun pagi. biasanya karena kepaksa kalo gak mau ketinggalan kereta. gak mau ketinggalan pesawat, atau ikut ujian yang bikin bete (hehe.. jadi inget, gue pernah ikutan ujian cpns yang bikin gue kapok. itu pun telat setengah jam sebelumnya. hasilnya? bisa ditebaklah.. ancur abis!). itu pun dengan misuh-misuh sama bunyi alarm yang gak tau diri. plis, give me more 30 minutes...

ya.. gue ngerti ini pola hidup tak sehat. slebor banget. nyantai banget. pantes hidup gue gak maju-maju. dan gue cuma bisa ngiri kalo ada temen-temen gue yang sukses. atau baca profil orang lain yang dah bisa menghasilkan ini-itu. gila! gue dah dua lapan taun ni man...! tapi belum bikin apa-apa. rejeki yang abis dipatok ayam. pasti begitu orang tua gue bilang.

trus ngapain aja kalo malem sampe bangun siang gitu? tanya temen gue yang sok perhatian.
hm, ngapain aja ya? bingung juga gue. kebayakan sih bengong dan mikir gak jelas. baca-baca dikit sih sebelum merasa bosen. buka komputer buat bikin curhatan, atau nonton film-film sisa. selebihnya ya ngayal kemana-mana. pengen punya rumah, punya mobil, jalan-jalan keliling dunia, bikin sesuatu yang monumental, punya temen jalan yang ok...

gue suka malem karena sepi. bisa berhayal ini-itu. mimpi ini-itu. punya ide ini-itu. punya niat ngelakuin ini-itu. dan bencinya, pagi begitu bangun biasanya buyar semua ide yang tiap malam melingkar-lingkar di kepala gue. tersedot sama aktifitas siang yang membuyarkan semua mimpi-mimpi malem gue. bah! hidup gue emang gak jelas gini. serba gak terencana ini. malem punya planning begini, siangnya ngedapetin kondisi begitu...

trus, waktu baca rubrik konsultasi di kompas minggu ini, konon katanya ini masuk salah satu gejala depresi. dan biasanya menimpa kaum perempuan. wah! meski beda kasus dengan cerita yang dicuplik di rubrik itu, beberapa kesamaan rasa sering gue alami seperti contoh kisah "sang korban" di rubrik itu. susah tidur malem (meski gue suka dengan kondisi ini tak pernah berusaha menghilangkannya), kadang juga merasa insecure, sedih kalo inget sesuatu, dan nangis tiba-tiba. wua... gue gak mau cerita ini ah sekarang. sebab rasa sedih itu biasanya dateng kalo gue mau mens. blue moon, begitu gue punya istilah. entah nyambung atau gak.

kadang gue nikmati semua kelambanan ini. berfikir gak jelas gini. meski kadang merasa sedih juga. mau dibawa kemana hidup gue nanti?

Sunday, May 01, 2005

Saat Cinta Berubah Jadi Benci

Sayangku, betapa muak aku membaca kalimat ini.
Bagaimana bisa aku masih memikirkan kamu
Sementara bulan tak lagi seterang lampu neon.
(wua.. taon tujuh puluhan banget sih gue...)

betapa ingin aku maki-maki kamu
dasar bangsat kamu...!!!

Jualan Gaya Baru

Hey.. selamat datang.. promosikan dirimu..

dan aku rela duduk berjam-jam memelototi layar komputer demi dapat mengikuti trend jualan gaya baru ini. meski Roy Suryo pernah bilang ini tren kampungan. dan ia memerlukan untuk memproklamirkan diri untuk tidak akan ikut-ikutan tren kampungan ini.

aku sempat begitu. bukan karena gaya tak ingin ikut arus. semata karena gaptek! selain bingung.. apa yang bisa gue jual kira-kira ya...

betul saja. setelah coba klik sana sini, menunggu hasil upload dengan bete, tercenung sendiri, lahir juga promosi diri ini. gue butuh media untuk sekedar teriak gitu lho bouw... meski hasilnya minim banget. up load photo aja gak berhasil dari kemarin. bodoh banget sih gue.. gak ada yang bisa ditanyain lagi.. ;-/